Custom Search

Presiden SBY Minta Timnas Optimis Hadapi Turkmenistan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta tim nasional Indonesia optimis menghadapi pertandingan pra kualifikasi Piala Dunia 2014. Terutama melawan Turkmenistan dalam leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2011.

"Yang penting doanya saja. Kedua, tetap optimis," kata SBY, di Kantor Presiden, Rabu, 27 Juli 2011.

Tapi SBY enggan menebak berapa skor antara Indonesia melawan Turkmenistan besok. "Nilainya kita serahkan," jawab SBY diplomatis.

Pada leg pertama di kota Ashgabat, Sabtu, 23 Juli 2011 lalu, Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Turkmenistan 1-1. Indonesia sempat tertinggal lewat gol Krendelev Vyaceslav, sebelum akhirnya dibalas oleh Muhammad Ilham.

Di leg kedua, Indonesia hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk melaju ke babak selanjutnya.

Walau begitu, Asisten Pelatih Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya untuk tidak memandang remeh tim Turkmenistan. Apalagi, kekuatan Turkmenistan tidak terlalu kelihatan di leg pertama akibat buruknya lapangan.

"Kami akan menyiapkan bentuk permainan yang harus menyeimbangkan antara lini pertahanan dan lini depan. Karena lawan tentu sangat termotivasi mengejutkan di lapangan," ujar Rahmad.

"Kesempatan memanfaatkan lapangan yang baik (di SUGBK) tidak hanya memberikan keuntungan buat kami saja, lawan juga memiliki kesempatan bermain bagus di lapangan yang bagus," lanjut Rahmad.

VIVAnews

Masukkan email address anda untuk mendapatkan berita terbaru:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or HomepagePowered by FeedBurnerSubscribe in Bloglines