Custom Search

Apa Kabar, Batistuta? Masih ingat dengan Gabriel Batistuta?





Masih ingat dengan Gabriel Batistuta? Lama tak terdengar kabarnya, mantan penyerang subur berjuluk Batigol itu dikabarkan bermasalah dengan kesehatan sampai sulit berjalan. Benarkah?

Semenjak meninggalkan kompetisi Seri A pada tahun 2003 lalu untuk bergabung dengan klub Qatar Al Arabi, nama Batistuta nyaris tenggelam oleh hingar-bingar aksi para bintang muda sepakbola lainnya.

Boleh jadi juga tak banyak yang ngeh kalau mantan pemain pujaan di Fiorentina itu akhirnya resmi mengakhiri karir bermainnya saat berkecimpung di Qatar pada tahun 2005.




Pasca pensiun, sosok Batistuta kian jarang terdengar. Apalagi mantan punggawa timnas Argentina itu juga tak lagi banyak beraktivitas di dunia yang membesarkan namanya: sepakbola. Batistuta justru beralih ke olahraga polo pada tahun 2009 lalu.

Belakangan malah tersiar kabar kalau Batistuta, yang kini berusia 42 tahun, mengalami gangguan kesehatan. Akibat masalah lutut, ia konon sampai kesulitan berjalan.

Akan tetapi, Batistuta kali ini langsung bereaksi. Tak mau orang-orang merisaukan kondisinya, ia pun membeberkan kalau dirinya masih cukup bugar bahkan untuk berolahraga, kendati bukan sepakbola.

"Aku tahu apa yang dibicarakan orang di Italia, tapi aku baik-baik saja. Banyak orang yang mengkhawatirkan kesehatanku, tapi aku baik-baik saja. Orang-orang yang bertemu denganku di Florence sebulan lalu bisa membenarkan itu," jelasnya kepada Il Giornale della Toscana yang dikutip Football Italia.

"Aku bisa berjalan tanpa masalah dan bahkan bermain golf dengan pelatih Italia Cesare Prandelli. Lututku tidak pernah bermasalah, kendati aku memiliki kesulitan dengan pergelangan kaki. Aku tak lagi bermain sepakbola, tapi aku berjalan, berlari dan menikmati bermain polo dan golf," beber Batistuta.

Batistuta memulai karir sepakbola profesional bersama Newell's Old Boys pada tahun 1988. Namanya mulai menjulang saat membela Fiorentina pada kurun waktu 1991-2000. Di sini pula ia menjadi pujaan fans setempat dan dijuluki Batigol akibat kepiawaiannya menjebol gawang lawan.

Tak kunjung meraih gelar bergengsi seperti Seri A atau Liga Champions, Batistuta lantas meninggalkan Fiorentina dan hijrah ke AS Roma. Di musim pertamanya bersama Giallorossi, Batistuta langsung meraih Scudetto.

Seiring dengan bertambahnya usia, karir Batistuta perlahan meredup. Sempat dipinjamkan Roma ke Inter Milan pada tahun 2003, ia akhirnya meninggalkan Italia di tahun yang sama.

detiksport

Masukkan email address anda untuk mendapatkan berita terbaru:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or HomepagePowered by FeedBurnerSubscribe in Bloglines