Film pertama Irfan Messi lagi-lagi menjadi pahlawan kemenangan Barcelona. Menghadapi Real Madrid di ajang Piala Super Spanyol, Kamis (18/8/2011) WIB, Messi mencetak dua gol dan satu assist, sekaligus membuktikan dominasi El Barca atas Madrid pada musim ini.
Gol Messi tercipta pada menit 25 dan 88. Sedangkan gol pertama Barcelona terjadi melalui Anders Iniesta pada menit 15.
Pertarungan dua musuh bebuyutan ini memang sangat sengit. Selain bermain dengan tempo tinggi, emosi para pemain kedua kubu juga tak bisa terkendalikan. Tercatat sembilan kartu kuning dan tiga kartu merah dikeluarkan wasit pada laga leg kedua ini.
Barcelona lebih dahulu unggul melalui kerja sama cantik Iniesta dan Messi. Pemain timnas Argentina itu berhasil melewati Khedira di tengah lapangan. Dengan cerdik Messi memberikan umpan brilian setelah melihat pergerakan Iniesta. Pemain timnas Spanyol itu pun dengan mudah menchip bola untuk memperdaya Iker Casillas yang terlanjur maju.
Namun, keunggulan Barca tak bertahan lama. Cristiano Ronaldo berhasil membalas pada menit 20. Tendangan Karim Benzema menyentuh kaki Ronaldo dan meluncur melewati garis gawang Barca yang dikawal Valdez. Sebelum turun minum, Messi membuat Stadion Camp Nou bergemuruh. Umpan backflip Pique diselesaikan dengan sempurna oleh Messi.
Ronaldo sempat berusaha mengadang laju Messi. Namun, dia kalah cepat sehingga hanya mampu memandang laju bola ke sudut kiri gawang Casillas.
Pada babak kedua, tempo permainan semakin memanas. Madrid semakin meningkatkan tempo permainan untuk mengejar defisit gol. Permainan keras pun tak terhindarkan.
Pada menit 55, bek kanan Madrid Marcelo melakukan aksi brutal. Saat melompat untuk menyudul bola, Marcello dengan sengaja mengayunkan kakinya ke arah Lionel Messi. Akibatnya, Messi pun terkapar menahan sakit di lapangan.
Aksi Marcello tak hanya berdampak pada Messi. Keributan antarpemain nyaris terjadi. Adu argumen terjadi di antara Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano kontra Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso. Wasit pun akhirnya melayangkan kartu kuning kepada Marcello, Ronaldo, dan Mascherano.
Pada menit 63, Messi kembali memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning. Kali ini untuk Pepe. Kelincahan Messi memporak-porandakan pertahanan Madrid membuat Pepe tak punya pilihan selain menjatuhkan Si Anak Ajaib itu.
Permainan keras dan cepat yang diperagakan Madrid berbuah manis. Karim Benzema menggetarkan jala Barcelona pada menit 82.
Namun, Messi kembali memaksa Casillas memungut bola dari gawangnya pada menit 88. Gol Messi yang mengubah skor menjadi 3-2 mengantarkan Barcvelona meraih trofi Piala Super Spanyol.
Messi kembali mengancam gawang Casillas pada menit 88. Kerja sama Iniesta dan Messi membuat kocar-kacir pemain belakang Madrid. Setelah mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti, Messi pun langsung melepaskan tendangan. Namun, sepakan Messi masih dapat ditepis Casillas, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pada menit 90, Messi lagi-lagi merepotkan Madrid. Messi lolos dari kawalan pemain belakang Madrid dan tingal berhadapan dengan Casilla. Sayang, sepakan Messi masih menyentuh tangan Casillas.
Panasnya duel El Clasico akhirnya mencapai puncak pada masa injury time. Marcelo dengan brutal melakukan pelanggaran keras kepada pemain anyar Barcelona Ces Fabregas. Pelanggaran ini langsung menyulut keributan kedua kubu. Hampir semua pemain, termasuk pemain cadangan, dan sejumlah ofisial klub terlibat dalam keributan ini.
Wasit langsung bertindak tegas untuk mengatasi kericuhan di lapangan. David Villa, Marcello, Mesut Ozil diganjar kartu merah. Sementara Valdez diberi kartu kuning
TRIBUNNEWS