Pemain tim nasional Yongki Aribowo memandang Alfred Riedl sebagai seorang bapak yang bijaksana. Penyerang yang musim lalu bermain untuk Arema FC itu mengaku cukup menyesal jika Timnas tak lagi ditangani pelatih asal Austria tersebut.
“Dia seorang pelatih yang bisa menjadi seorang bapak. Dia sangat terbuka dengan siapa pun,” ujar Yongki Aribowo, Jumat (15/9). PSSI memecat Riedl lantaran pelatih tersebut tidak memiliki ikatan kontrak dengan PSSI selaku institusi.
Yongki mengatakan, pelatih berusia 61 tahun itu sangat ketat dalam menegakkan disiplin dan berlaku fair kepada semua pemain. Riedl juga menurutnya, memiliki visi dalam setiap kali menghadapi pertandingan berbeda. Mengenai pemberhentian Riedl, Yongki tak ingin berkomentar terlalu jauh karena itu berpulang dari kebijakan PSSI.
Menurut striker yang pada November nanti berusia 22 tahun itu, dirinya seperti sudah menyatu dengan Riedl. Menurutnya, Riedl juga memiliki nilai lebih karena mampu memberikan semangat tambahan manakala tim sedang genting menghadapi suatu pertandingan. Dia juga bisa memadukan pemain senior dan junior, ujar dia
Liputan6