Keputusan akan berlanjutnya kiprah Roberto Di Matteo dan Didier Drogba akan ditentukan setelah final Liga Champions.
Itu yang dikatakan Direktur Utama "The Blues", Ron Gourlay.
Di Matteo kabarnya tengah gundah karena karier pelatihnya masih saja terancam meski nanti sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Champions.
"Sudah ditegaskan sejak awal ketika Di Matteo menjadi pelatih ad-interim, semuanya akan dievaluasi pada akhir musim. Apa yang telah diputuskan itu belum berubah hingga saat ini," sebut Gourlay yang bicara saat peluncuran kerja sama Chelsea dengan tim Formula One, Sauber.
Artinya, prestasi Di Matteo dengan membawa "Pasukan Stamford Bridge" ke tangga tertinggi Piala FA keempat klub itu belum mampu mengubah keputusan manajemen klub.
Sepertinya, para petinggi Chelsea menunjuk performa klub itu di Premier League. Ketika liga berakhir dan Chelsea berada di posisi keenam, mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa. Bukan itu saja, peringkat itu adalah yang terburuk sejak masuknya Roman Abramovich pada 2003.
Bukan cuma Robbie—sapaan Di Matteo—yang sedang galau. Pun Drogba.
Final di Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012), markas Bayern Muenchen yang juga jadi lawan Chelsea itu juga akan jadi partai terakhir Drogba.
Gourlay menegaskan, negosiasi perpanjangan kontrak striker Pantai Gading itu tengah berlangsung. Drogba akan mengakhiri masa baktinya di Stamford Bridge musim panas 2013. Kalau tak mau rugi, manajemen harus menjual eks bomber Marseille itu. Jika tidak, Drogba berhak bernegosiasi pada paruh musim mendatang dan akan pergi dengan status bebas transfer bersama klub barunya.
Drogba menolak klausul perpanjangan kontrak yang cuma setahun dan ingin Chelsea merevisinya menjadi dua tahun. Belum ada titik temu.
Padahal, seusai final Piala FA, tak kurang Frank Lampard ingin manajemen Chelsea memberikan apa yang diinginkan Drogba, manusia pertama yang selalu mencetak gol dalam empat final Piala FA.
Belum lagi prestasi lainnya. Drogba merekam 156 gol dalam 340 partai sejak pindah dari Marseille dengan transfer senilai 24 juta pounds atau sekitar Rp 360 miliar.
Kalau saat ini yang berkuasa masih Jose Mourinho, posisi Drogba bakal aman. Apa daya yang sekarang adalah manajer debutan sekaliber Di Matteo.
KOMPAS.com