Penonton dan suporter Persipura rusuh dan bentrok dengan aparat keamanan di lapangan Mandala Jayapura, setelah tim berjuluk "Mutiara Hitam" tersebut kalah dengan skor tipis 0-1 dari Persija Jakarta, Minggu (13/5/2012).
Aparat keamanan dari kepolisian setempat mencoba mengevakuasi sejumlah pemain tamu Persija Jakarta ke ruang ganti pemain, tetapi dilempari botol bekas minuman mineral oleh sekelompok suporter di tribun Liverpool. Merasa terpojok, aparat keamanan mencoba menembakkan gas air mata ke arah kelompok yang berada di tribun Liverpool. Sejumlah penonton yang ikut terjebak mencoba melompat dari tribun tersebut.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomy Mano yang juga Ketua Umum Persipura Jayapura yang saat itu berada di Stadion Mandala langsung meminta aparat keamanan dan kelompok suporter untuk tidak saling lempar dan tembak gas air mata. "Kejadian ini sangat disesalkan, kenapa bisa terjadi," kata Mano seperti dilansir Antara.
Dia mengakui jika sekelompok penonton ataupun suporter melakukan pelemparan karena terbawa emosi dengan jalanya pertandingan, apalagi tim kesayangan mereka Persipura Jayapura kalah tipis 0-1 dari tamunya Persija. "Ini 'kan mereka (penonton dan suporter) melampiaskan kemarahan, nanti juga redam sendiri dan bubar. Tadi, sewaktu saya bicara, mereka diam tidak lakukan pelemparan. Kasihan dengan penonton kita yang terdiri dari anak-anak kecil juga," jelas Mano
KOMPAS.com