Custom Search

Persidafon Bangkrut Cari Pemodal lagi




Masalah keuangan yang sangat serius kini tengah dilanda Tim Persidafon Dafonsoro, Tim berjuluk “GABUS SENTANI” asal Kabupaten Jayapura ini kini tengah dilanda krisis keuangan yang cukup berat dimana gaji dan kontrak pemain yang belum terbayarkan untuk beberapa bulan serta mogoknya sejumlah pemain pada pertandingan resmi dalam lanjutan Liga Super Indonesia beberapa waktu lalu, tetapi yang lebih parah, klub asal Sentani Kabupaten Jayapura ini dinyatakan bangkrut atau tidak mampu lagi untuk membiayai dirinya sendiri menjalani kompetisi sepak bola di Indonesia Super League (ISL).

Ketua Umum Persidafon Dafonsoro Jayapura, Habel Melkias Suwae kepada Tribunnews.com di Jayapura Senin (21/5/2012) mengatakan, kondisi Tim yang baru saja memasuki Kompetisi liga Indonesia Super League ini saat ini bisa dikatakan bangkrut karena kondisi keugan Managemen Tim yang sudah tidak lagi ada.





“Kalau mau dikatakan seperti itu, Persidafon bisa dikatakan bangkrut, karena kami tidak bisa mempertahankan diri pada sesuatu yang tidak mampu kami lakukan," kata Habel Suwae.

Menurut Habel dengan kondisi keuangan managemen Persidafon seperti itu maka dirinya berharap apabila ada pihak–pihak yang ingin mengambil alih Tim berjuluk GABUS Sentani ini maka pihaknya akan dengan senang hati melepas Tim kebanggan masyarakat Kabupaten Jayapura untuk dikelola secara professional.

”Jadi, kalau hari ini ada yang berminat untuk menangani Persidafon, silakan saja. Misalnya ada perusahaan yang mau ambil Persidafon, silakan saja, atau semangat dari para suporter untuk membiayai Persidafon, silakan saja. karena saya bukan pemilik Persidafon, tapi saya hanya bantu mengurus Persidafon,” ungkap Habel Melkias Suwae yang juga Calon Gubernur Papua ini.

Tribunnews

Masukkan email address anda untuk mendapatkan berita terbaru:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or HomepagePowered by FeedBurnerSubscribe in Bloglines