Custom Search

Jelang Spanyol vs Italia, tanpa Villa, tim matador masih diunggulkan





Grup C yang dihuni Spanyol, Italia, Kroasia, dan Irlandia disebut-sebut "grup neraka" bagian dua, selain tentu saja, Grup B.

Pertandingan perdana Grup C dimulai dengan duel antara sang matador Spanyol melawan Azzurri Italia pada Minggu, 10 Juni, di Stadion Gdansk, Polandia.

Bagaimana statistik duel antara kedua tim ini?

Statistik duel antara kedua rival ini dipimpin oleh Italia dengan kemenangan delapan kali pertandingan dan sepuluh pertandingan dengan hasil imbang.

Untuk pertandingan internasional di berbagai turnamen, Italia dan Spanyol hanya bertemu sebanyak enam kali dan Spanyol hanya pernah menang satu kali, yakni pada adu penalti babak perempat final Piala Eropa 2008 sekaligus memuluskan jalan Spanyol menjadi juara.





Spanyol dan Italia hanya sempat bertemu satu kali pada laga final Piala Dunia yakni pada 1934. Pada masa itu belum dikenal sistem adu penalti jika kedua tim bermain imbang.

Pertandingan final pertama, Itali dan Spanyol bermain imbang 1-1 di Florence, sehingga harus bermain dalam pertandingan final kedua keesokan harinya. Hasilnya, Italia melibas Spanyol 1-0 dan menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Spanyol pernah menjadi beberapa kali juara dalam beberapa turnamen besar seperti Piala Eropa dan Piala Dunia.

Jika sang matador berhasil mempertahankan trofi Henri Delaunay tahun ini maka Spanyol akan menjadi tim pertama yang mampu menjadi juara pada tiga turnamen internasional berturut-turut, melengkapi juara Piala Eropa 2008 dan juara Piala Dunia 2010.

Mereka juga bisa menyamakan rekor Jerman yang pernah menjadi juara Piala Eropa tiga kali.

Tim asuhan Vincente del Bosque ini juga tengah dalam kondisi prima.

Sejak kekalahan mengejutkan dari Swiss 0-1 pada pertandingan perdana mereka di Piala Dunia 2010 silam, Spanyol tak tinggal diam dan memenangkan 14 pertandingan sekaligus, enam pertandingan Piala Dunia dan delapan pertandingan babak kualifikasi Piala Eropa.

Bahkan sejak 2007, rekor kemenangan Spanyol pada dua turnamen besar tersebut mengesankan, 37 kali menang dari total 40 pertandingan, dua pertandingan imbang, dan satu kali kalah.

Sementara Italia adalah salah satu dari empat tim yang mampu mengalahkan Spanyol sejak sang matador memenangi Piala Dunia.

Azzurri mengalahkan Spanyol 2-1 pada pertandingan persahabatan di Bari, Agustus lalu. Tiga tim lainnya yang pernah mengalahkan Spanyol yakni Argentina, Portugal, dan Inggris.

Sayangnya, bertolak belakang dengan kondisi prima sang matador, Italia memasuki putaran final Piala Eropa 2012 dengan kondisi lesu, seperti dilansir dari Antara

Pasalnya mereka kalah pada tiga kali pertandingan persahabatan, dan tak berhasil menyarangkan satu gol pun ke gawang lawan. Ditambah isu skandal pengaturan skor yang menerpa kencang skuat Cesare Prandelli ini.

Berhadapan dengan Azzurri tanpa kehadiran pemain kunci David Villa dan Charles Puyol, Spanyol diprediksi memasang formasi 4-2-3-1.

Berikut ini prediksi pemain yang akan diturunkan Vincente del Bosque :
Iker Casillas (Real Madrid), Alvaro Arbeloa (Real MAdrid), Sergio Ramos (Real MAdrid), Gerard Pique (Barcelona), Jordi Alba (Valencia), Xabi Alonso (Real Madrid), Sergio Busquets (Barcelona), Xavi (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona), David Silva (Manchester City), Fernando Torres (Chelsea).

Sementara Italia diprediksi akan memasang formasi andalan 3-5-2 dengan prediksi pemain yang akan bertanding sebagai berikut:

Gianluigi Buffon (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Daniele De Rossi (AS Roma), Giorgio Chiellini (Juventus), Christian Maggio (Napoli), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Andrea Pirlo (Juventus), Claudio Marchisio (Juventus), Federico Balzaretti (Palermo), Antonio Cassano (AC Milan), dan ujung tombak Mario Balotelli (Manchester City).(api)

Bisnis Indonesia

Masukkan email address anda untuk mendapatkan berita terbaru:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or HomepagePowered by FeedBurnerSubscribe in Bloglines