Penampilan hebat dari Kroasia tak lepas dari aksi luar biasa penjaga gawang Stipe Pletikosa dalam menjaga areanya.
Tercatat lebih dari lima kali kiper tersebut melakukan penyelamatan gemilang dari serangan-serangan striker Italia.
Hasil imbang 1-1 melawan Kroasia dalam lanjutan pertandingan Grup C Piala Eropa 2012 melawan Kroasiamembuat langkah Italia di ajang Piala Eropa 2012 makin berat.
Hasil seri ini akan semakin memberatkan langkah Italia apabila di laga berikutnya Irlandia bisa mengatasi Spanyol. Pasalnya, di pertemuan terakhir, Kroasia akan bentrok dengan Spanyol.
Italia menampilkan permainan menyerang sepanjang babak 1 lewat Mario Balotelli, Antonio Cassano, dan Andrea Pirlo.
Sebelumnya, Italia memimpin lebih dulu 1-0 atas Kroasia l;ewat gol Andrea Pirlo dari tendangan bebas di menit ke-39.
Mario Mandzukic berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat tendangan kerasnya di depan gawan Gianluigi Buffon menit ke-72 berkat umpan Ivan Strinic.
Kedua pelatih menurunkan susunan starting eleven yang sama persis dengan partai pertama, di mana La Nazionale memetik hasil imbang 1-1 kontra Spanyol, sementara Vatreni sukses memukul Republik Irlandia 3-1.
Begitu peluit dibunyikan, Mario Balotelli langsung menggebrak.Balotelli melepaskan tendangan dari dalam kotak 16 besar Kroasia, tetapi masih melebar.
Pada menit ke-11, dua kali Gli Azzurri memperoleh peluang. Pertama via Balotelli yang tendangannya masih bisa di blok di dalam area terlarang, lalu bola liar langsung disambar Marchisio, namun sepakannya masih melambung.
Sejauh ini,pertahanan yang bagus diperlihatkan anak-anak Kroasia, Italia kembali melancarkan tekanan, kali ini giliran Balotelli yang mencoba peruntungannya dengan melesatkan tendangan dari jarak 25 meter. Melebar!
Menit ke-38, Marchisio seharusnya bisa menuntaskan peluang di menit ini menjadi gol. Setelah menerima sodoran bola dari tengah, Marchisio mengecoh satu bek Kroasia dan tinggal berhadapan dengan Pletikosa, akan tetapi sayang tendangannya terlalu pelan dan mudah saja sang kiper menangkap bola.
Akhirnya, kebuntuan Italia terpecahkan lewat gol Andrea Pirlo yang mengambil tendangan bebas pada menit ke-39. Tendangan bebasnya dari jarak 25 meter tak kuasa dibendung Pletikosa.1-0 untuk Italia.
Memasuki babak ke-2, Kroasia bermain lebih terbuka. Pada menit-menit awal. tendangan Modric dari luar kotak penalti tidak cukup mengancam bagi Buffon. Sepakan sang gelandang terlalu lemah.
Menit ke-50, Modric kembali berkesempatan melesakkan tendangan jarak jauh, tetapi kali ini melayang di atas mistar Buffon.
Italia mendapatkan peluang emas di menit ke 62, namun sayang sekali tendangan keras Balotelli dari tepi kotak penalti Kroasia belum bisa menambah keunggulan bagi Azzurri. Umpan yang matang dari Ghiaccherrini.
Akhirnya, Kroasia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mario Mandzukic berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan kerasnya di depan gawan Gianluigi Buffon menit ke-72 berkat umpan Ivan Strinic. Sebuah penyeleaian manis dilakukannya setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Chiellini.
Gol yang dicetak Mandzukic ini pun membuat namanya sejajar dengan legenda Kroasia Davor Suker sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah negara itu di kompetisi Euro, yakni tiga gol.(api)
SUSUNAN PEMAIN:
ITALIA: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Christian Maggio, Thiago Motta/ Riccardo Montolivo, Claudio Marchisio, Emanuele Giaccherini, Daniele De Rossi, Andrea Pirlo, Mario Balotelli, Antonio Cassano/ Sebastian Giovinco
KROASIA: Stipe Pletikosa, Ivan Strinic, Vedran Corluka, Darijo Srna, Gordon Schildenfeld, Ivan Rakitic, Ognjen Vukojevic, Luka Modric, Ivan Perisic/ Danijel Prandic, Nikica Jelavic/ Eduardo, Mario Mandzukic
Bisnis Indonesia
