Pemerintah Ukraina berencana menembakkan roket untuk memecah gumpalan awan yang berpotensi menimbulkan hujan dan cuaca buruk selama negara pecahan Uni Soviet itu menjadi tuan rumah Piala Eropa 2012.
Permasalahan hujan memang kerap diderita Ukraina. Sebelumnya negara yang dipimpin Presiden Viktor Yanukovych ini secara khusus menerbangkan pesawat kargo Antonov-30 pada 9 Mei, yang bertugas menyemprotkan bahan kimia untuk menghalau gumpalan awan yang berpotensi menimbulkan iklim yang tak bersahabat.
Maklum, mengingat tanggal tersebut diperingati masyarakat negara pecahan Uni Soviet sebagai Hari Kemenangan Perang Dunia Kedua, ketika Soviet mengalahkan pemerintahan Nazi Jerman.
"Kami sedang menyiapkan rudal untuk membubarkan awan hujan," ucap salah satu pejabat pemerintah yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir Reuters.
Sebelumnya diramalkan bahwa cuaca cerah yang menyelimuti Ukraina saat ini hanya akan bertahan sepanjang dua pertandingan awal Piala Eropa, yaitu saat Belanda melawan Denmark, dan Jerman kontra Portugal.
"Kami berharap tak ada hujan di Ukraina pada 9 Juni. Suhu kemungkinan mencapai 20-24 derajat celcius (68-75 Fahrenheit)," ucap Wakil Kepala Pusata Cuaca Ukraina, Anatoly Prokopenko.
TRIBUNNEWS