Custom Search

Alfred Riedl ke tangan Wim Risjbergen, PSSI Tak Berani Pasang Target Timnas

Meskipun telah menyerahkan kursi kepelatihan dari Alfred Riedl ke tangan Wim Risjbergen, PSSI tetap tak berani memasang target bagi timnas pra-Piala Dunia.

Tim nasional senior Indonesia akan berlaga di ajang kualifikasi Pra-Piala Dunia pada 23 Juli nanti. Kemudian, akan melakoni laga leg kedua Pra-Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno pada 28 Juli mendatang.

Timnas rencananya akan berangkat ke Turkmenistan pada tanggal 20 Juli nanti. Akan tetapi, timnas harus menghadapi beberapa permasalahan mayor di detik-detik menjelang keberangkatan mereka ke Turkmenistan, seperti visa yang belum diurus, belum ditentukannya skuad timnas, dan permasalahan dana.

Terkait hal itu, Ketua Umum PSSI baru Johar Arifin menegaskan bahwa PSSI tidak memberikan target apapun bagi timnas di laga nanti. Sang mantan pemain PSMS Medan itu mengharapkan agar para pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya di pertandingan nanti.

“Masyarakat harus maklum, bahwasanya kami baru kerja tiga hari di sini, dan pemain-pemain belum ada,” ujar Johar di Kantor Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7/2011) WIB.

“Tapi kita wajib melaksanakan pertandingan itu. Dan kita tidak mau PSSI mendapatkan sanksi apapun,” tambahnya

“Tidak hanya memenuhi kewajiban, tapi mereka akan melakukan yang terbaik untuk merah putih, walaupun persiapannya minim.”

Johar juga menambahkan bahwa masalah dana timnas saat ini telah rampung dan rencananya para pemain akan menginap di Hotel Kartika Chandra selama melakukan latihan di Jakarta.

“Insya Allah mengenai pendanaan sudah rampung lah. Para pemain rencananya akan menginap di Hotel Kartika Chandra,” tandasnya.

INILAH.COM

Masukkan email address anda untuk mendapatkan berita terbaru:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or HomepagePowered by FeedBurnerSubscribe in Bloglines