Indonesia sepertinya akan menang mudah dengan unggul 3-0 menjelang turun minum. Dua gol timnas Indonesia dicetak oleh Christian Gonzales dan satu lagi oleh Muhammad Nasuha.
Aksi penyerang Boaz Solossa, Cristian Gonzales, M. Ridwan, dan Muhammad Ilham berulang kali menyulitkan dan terus menekan Turkmenistan. Tak mengherankan kalau Indonesia menciptakan peluang demi peluang, meski banyak tersia-siakan.
Di babak kedua Indonesia tidak mengendorkan permainan dan terus menekan. Dan lagi-lagi menciptakan banyak peluang.
Kartu merah
Tetapi sekitar 65 ribu penonton di Senayan harus kecewa, karena tidak satupun peluang itu berubah menjadi gol.
Indonesia justru kemasukan ketika menit ke-71 Nasuha yang mencoba memblok tendangan, malah membelokkan bola masuk ke gawang.
Namun dengan cepat Indonesia kembali memperlebar keunggulan menjadi 4-1 lewat Muhammad Ridwan.
Malapetaka justru terjadi ketika di menit ke-80 Bahtiyar terkena kartu merah dan Turkmenistan harus bermain dengan 10 orang karena mendorong Ridwan.
Justru dengan 10 pemain Turkmenistan mencetak dua gol dalam waktu hanya lima menit.
Dengan kedudukan 4-3, di lima menit terakhir pemain Indonesia bermain sangat tegang. Mereka sadar kalau Turkmenistan berhasil menyamakan kedudukan maka impian Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya akan pupus.
Indonesia: Fery Rotinsulu; Nasuha, Zulkifli Syukur, Richardo Salampessy, Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Muhammad Roby; Firman Utina (Tony Sucipto 76), Muhammad Ilham (Okto Maniani 76); Boaz Solossa, Cristian Gonzales
Pelatih: Wilhemus Rijsbergen
Turkmenistan: Shamyradov Maksatmytrat; Gochguly Gochgulyyev, Begli Annagedliyev, Maksim Belyh, Sarkisov David; Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Berdy Shamuradov, Bahtiyar (Kartu Merah 80), Ruslan (Boliyan 65), Gahryman
Pelatih: Hojageldiyev Yazguly
BBC