"Keputusan manajemen dan pelatih. Hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama. Tentunya kita akan mencari pemain yang sepadan sebagai pengganti Okto," jelas pelatih SFC, Kashartadi, seperti yang dilansir Sriwijaya Post, Rabu (20/7/2011).
Menurut Kashartadi, sebenarnya cukup berat melepas Okto, mengingat pemain asal Papua itu memiliki kualitas mumpuni. Selain itu, Okto tampil apik bersama Laskar Wong Kito. "Tetapi ada hal yang tidak bisa kita ungkapkan mengapa dia dilepas," jelas Kas.
Ketika ditanya, tentang sikap Okto yang tidak profesional dan kerap indisipliner sehingga membuat manajemen melepasnya, Kas membenarkannya.
"Itu salah satunya. Kesepakatan ini merupakan keputusan bersama," jelasnya.
Tidak hanya masalah indisipliner, permainan Okto yang lebih mengandalkan permainan individu juga menjadi pertimbangan. Pelatih Sriwijaya FC pada musim lalu, Ivan Kolev, bahkan selalu menegur Okto atau mengganti pemain bertubuh kecil itu di tengah pertandingan hanya karena Okto lebih menonjolkan skill individu dibandingkan permainan tim.
KOMPAS