Apa lagi bukti yang harus diberikan kepada Roman Abramovich? Dua gelar, bahkan salah satunya gelar terelit di Eropa, sudah dipersembahkan oleh Roberto Di Matteo, hanya dalam waktu 2,5 bulan setelah menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat.
John Terry, kapten yang alpa dalam permainan dimana timnya menang atas Bayern Muenchen melalui drama adu penalti dalam laga final Liga Champions, Sabtu (19/5/2012), meminta klub segera memberikan posisi pelatih kepala kepada Di Matteo. Terry mengatakan Di Matteo pantas memperoleh status pelatih kepala atas kerja kerasnya
"Robbie memang luar biasa sejak dia datang. Anda lihat trofi itu. Itu adalah hal yang tentu kami nantikan, yang pemilik nantikan, yang membuat pemilik meneteskan air mata," katanya kepada The Sun.
"Dia berusaha keras untuk ini, dia menggelontorkan banyak uang pada klub sepak bola ini untuk mencapainya. Malam ini, kami telah melakukannya dan Robbie pantas untuk mendapatkan penghargaan atas itu. Kami berharap dia memperoleh status pelatih tetap. Dia luar biasa. Memenangi Piala FA dan Liga Champions," tambahnya kemudian.
Hal senada juga disampaikan oleh Petr Cech. Kiper andalan "The Blues" itu mengatakan sudah cukup bukti yang diberikan oleh Di Matteo bahwa pelatih berusia 41 tahun itu memang mampu menjadi pelatih kepala.
"Apapun yang terjadi padanya, dia telah meraih dua gelar dan dia pantas untuk (status tetap) itu. Saya pikir dia telah cukup berusaha untuk mendapatkan status itu namun sekarang ini terserah jajaran direktur untuk memutuskan," ungkapnya.
Pengakuan dan seruan dari kedua pemain lawas Chelsea itu dibenarkan pula oleh pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes. Pelatih berusia 67 tahun itu mengakui kehebatan Di Matteo dan mengatakan bahwa pelatih asal Italia itu pantas menjadi manajer bagi Terry dan kawan-kawan.
"Jika saya pemilik klub, saya akan memberikan kontrak tiga tahun kepada Di Matteo," tuturnya singkat.
KOMPAS