Custom Search

Yaya Toure membuktikan dirinya seorang muslim sejati




Yaya Toure membuktikan dirinya seorang muslim sejati. Gelandang Manchester City yang menjadi pahlawan kemenangan klubnya atas Newcastle 2-0 ini menolak pemberian sampanye dari panita pertandingan.

Gelandang asal Pantai Gading tersebut memborong dua gol ke gawang Newcastle, Minggu (6/5/2012) untuk membuka peluang Man City menjuarai Premier League musim ini. Ia pun didapuk sebagai "man of the Match" di partai tersebut. Sebagimana kebiasaan di Premier League, pemain yang menjadi bintang lapangan harus merayakannya dengan meminum sebotol sampanye yang disediakan panitia.

Dalam video yang beredar di youtube, tampak Yaya diwawancarai bareng rekannya, Jolen Lescott. Di akhir adegan wawancara, Yaya didapuk sebagai Man of the Match dan diberi sebotol sampanye oleh panita.





Dan sang gelandang dengan sopan menolaknya. "Maaf! Saya tidak minum alkohol karena saya Muslim," ujar Yaya Toure seraya tersenyum, dan menyerahkan botol sampanye itu ke rekannya, Lescott yang ada di sampingnya. "Bawa saja, bawa saja," katanya seraya berlalu.

Bukan kali pertama Toure menolak pesta kemenangan dengan menenggak minuman keras. Ia kerap menghindari tradisi itu, seraya berusaha tidak menyinggung rekan-rekannya.

Juru bicara Manchester City mengatakan pemberian champagne adalah penghargaan yang didambakan setiap main. Namun katanya, klub bisa memahami jika ada individu yang menolak dengan alasan agama.

Yang bisa dilakukan klub, masih menurut juru bicara Manchester City, adalah menjamin setiap individu di ruang ganti klub tidak merasa tersinggung jika ada rekan mereka yang menolak pesta dengan alasan agama. Liga Inggris adalah kompetisi yang menampung pemain dari 68 negara.

Yaya bersama saudaranya, Kolo memang merupakan salah satu contoh pesepak bola yang sukses menjalankan ajaran agama Islam tanpa mengorbankan profesionalisme. Saat bulan Ramadan misalnya, keduanya tetap berusaha menjalankan puasa semaksimal mungkin meski jadwal latihan ketat.

Keduanya dikabarkan rajin mendirikan shalat dan pintar membaca Al-Quran. Selain itu, Kolo dan Yaya juga sering melakukan donasi kepada kaum tidak mampu di Pantai Gading

TRIBUNNEWS

Masukkan email address anda untuk mendapatkan berita terbaru:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or HomepagePowered by FeedBurnerSubscribe in Bloglines