Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, mengaku puas dengan strateginya yang tak memakai striker saat melawan Italia di laga pertama Grup C Piala Eropa 2012, Minggu (10/6/2012). Menurutnya, taktiknya memakai nomor 9 palsu dengan memasang Cesc Fabregas sebagai striker berjalan baik.
Pada pertandingan itu, Del Bosque memang mengejutkan banyak orang. Dia tak memakai striker. Fernando Torres yang bernomor 9, justru dicadangkan. Posisinya diisi gelandang Cesc Fabregas.
Memang, Fabregas akhirnya mencetak gol, hingga Spanyol yang sempat tertinggal akhirnya memaksa Italia bermain imbang 1-1. Ditanya tentang strateginya, Del Bosque tak merasa melakukan kesalahan.
"Cesc melakukan pekarjaan dengan baik di posisi itu. Ketika Torres tampil (mulai menit ke-75), pertandingan jadi lebih terbuka. Kami memiliki peluang lebih banyak, tapi lawan juga demikian. Itu yang kita lupakan. Waktu akan menjawab taktik ini bagus buat kami atau tidak," jelas Del Bosque.
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Usaha ini bagus juga. Secara relatif, kami puas dengan hasilnya," tambahnya.
Del Bosque melanjutkan, dengan strateginya itu, timnya mampu menguasai bola dengan baik. Pergerakan Fabregas juga bisa dimengerti oleh David Silva dan Andres Iniesta.
"Saya memilih mendominasi lini tengah, menguasai bola dan berusaha dari sana. Dalam banyak kesempatan, Silva, Cesc, dan Iniesta bermain bagus di antara dua lini. Italia tak hanya bertahan dan itu kami ketahui sejak awal. Saya tahu bahwa Italia akan menekan dan ingin segera unggul," tuntasnya.
Tribunnews
