Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan, klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI) tidak akan mengikuti kompetisi profesional pada musim depan.
"Cita-cita LPI adalah Indonesia memiliki klub profesional. Ini sudah terwujud. Maka mereka menilai tugasnya sudah selesai," kata Djohar kepada wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama yang digelar oleh PSSI, Senin (15/8/2011).
Akan tetapi, menurut Djohar, LPI memiliki kewenangan membantu klub-klub yang kesulitas memenuhi persyaratan sebagai klub profesional. Beberapa klub, lanjut Djohar, kesulitan memenuhi aspek legalitas dan keuangan. Oleh karena itu, menurut Djohar, LPI bisa membantu klub-klub yang kesulitan memenuhi kedua aspek tersebut.
"Mulai kompetisi musim depan, klub tidak memakai APBD. Klub LPI sudah punya status hukum dan dana. Untuk memenuhi aspek hukum, setiap klub punya waktu selama tiga bulan untuk mengurusnya di Kemhuk dan HAM.
"Jadi, klub yang merasa kesulitan bisa bergabung dengan LPI. Misalnya, PSMS Medan yang bergabung dengan Bintang Medan. Tidak ada sedikit pun perubahan nama setelah merger. Namun, PT-nya bernama Bintang Medan. Kami sudah bicara berulang-ulang dan mereka (LPI) tidak ikut sama sekali untuk kompetisi mendatang," ujar Djohar.
KOMPAS
