Kapten tim nasional Inggris, Steven Gerrard, meminta skuadnya untuk merapatkan barisan jelang laga melawan Prancis pada partai perdana Grup D Piala Eropa di Donbass Arena, Senin 11 Juni 2012.
Inggris datang ke Ukraina dan Polandia dengan modal yang tak cukup bagus. Sederet masalah sedang menimpa Wayne Rooney dan kawan-kawan.
Dimulai dari pengunduran diri Fabio Capello, kasus rasisme John Terry, skorsing dua pertandingan Wayne Rooney, sampai cederanya beberapa pilar utama seperti Gareth Barry, Frank Lampard, dan Gary Cahill.
Maka tak heran harapan yang digantungkan masyarakat Inggris tidak terlalu besar pada skuad besutan Roy Hodgson tersebut. Gerrard pun meminta rekan-rekannya untuk tetap bersatu dalam menghadapi semua masalah yang datang.
"Saya memiliki keyakinan pada rekan-rekan saya. Saya telah melihat ini dalam latihan. Saya melihatnya setiap pekan di Premier League. Kami tampil kurang bagus dalam beberapa turnamen sebelumnya. Saya bisa menerima kritikan yang datang," kata Gerrard seperti dilansir Mirror Football.
"Tapi, bagi saya itu semua motivasi dan saya pikir dalam salah satu turnamen terdekat, kami akan klik dan mendapatkan sedikit keberuntungan. Kemudian kami akan membuktikan bahwa banyak orang salah memprediksi kami, bukan hanya di negeri ini tetapi juga di seluruh dunia," ujar kapten Liverpool itu.
Prancis jelas bukan lawan enteng bagi Inggris. Dalam 21 laga terakhir, Karim Benzema dan kawan-kawan tak pernah kalah. Meski demikian, Gerrard tetap menatap laga ini dengan penuh optimisme.
"Kami harus tetap bersatu. Akan sulit saat melawan Perancis. Tidak diragukan lagi karena persaingan yang ada sangat sengit. Kami bermain lawan tim papan atas dan ini adalah saat di mana Anda harus bersatu dan tidak kebobolan."
"Ini adalah tantangan. Kami tahu kami akan solid dalam bertahan. Kami memiliki keyakinan dalam hal ini. Sekarang kami harus membuktikan bahwa kami juga bisa menjaga bola dengan baik," ucap Gerrard. (irb)
VIVAnews