Jelang laga penting kontra Jerman dalam lanjutan penyisihan grup B Euro 2012 di Metalist Stadium, Kamis (14/6/2012) dini hari WIB, playmaker Belanda, Wesley Sneijder, meminta rekan-rekan setimnya untuk menyingkirkan ego masing-masing.
Usai kalah mengejutkan dari Denmark di partai perdana, tim Belanda memang dilanda isu perpecahan. Penyerang Klaas-Jan Huntelaar dikabarkan kecewa dengan keputusan Bert van Marwijk yang lebih memilih memasang Robin van Persie daripada dirinya.
Rafael van der Vaart dan Dirk Kuyt secara terang-terangan mengaku frustasi karena tidak diturunkan sebagai starter. Robin van Persie dan Nigel de Jong menolak berbicara kepada wartawan. Para punggawa De Oranye pun dikabarkan kecewa terhadap keputusan Bert van Marwijk yang tetap memainkan menantunya, Mark van Bommel ketika menghadapi Denmark.
Terkait isu perpecahan yang mendera runner-up Piala Dunia 2010 itu, Wesley Sneijder angkat bicara. Gelandang Inter Milan itu mengajak rekan-rekan setimnya untuk menyingkirkan ego masing-masing demi menyelamatkan nyawa De Oranye di Euro 2012.
Situasi semakin sulit karena Belanda harus menghadapi musuh abadinya, Jerman. Jika kembali mendulang kekalahan, maka Belanda dipastikan angkat koper lebih awal. “Ini saatnya melepas ego masing-masing,” ujar jebolan Ajax Amsterdam itu seperti dilansir The Sun.
“Kami tidak membutuhkan seorang psikolog di tim, kami adalah laki-laki dewasa. Mereka yang memiliki masalah dengan pemain-pemain lain atau manajer harus memberi tahu mereka secara langsung,” tambah gelandang yang memiliki tendangan bebas yang akurat itu.
TRIBUNNEWS
