Kapten tim nasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic, hanya duduk menyaksikan timnya berlatih di Koncha Zaspa Training Center, Kiev, Ukraina, Rabu lalu. Pahanya dibalut perban. Sekitar 2.000 pendukung Swedia yang menyaksikan timnya berlatih pada sore itu spontan cemas. Jika Ibra--panggilan Ibrahimovic--cedera, tamatlah riwayat tim Swedia di Piala Eropa 2012.
Ibra adalah tulang punggung Swedia. Namanya bahkan lebih besar daripada The Blagult--julukan untuk timnas Swedia. Ia telah menyandang ban kapten sebanyak 31 kali dari 77 penampilannya. Pemain klub AC Milan ini juga menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola Italia yang sukses menyabet dua scudetto dari dua klub berbeda.
Swedia mungkin sulit tegak tanpa Ibra. Untungnya, juru bicara tim nasional Swedia, Hans Hultman, buru-buru memastikan pemain andalannya itu tak cedera. "Dia (Ibra) memang mendapat benturan saat melawan Ukraina, tapi tidak ada masalah. Dia akan bermain saat melawan Inggris," katanya.
Swedia akan bertemu dengan Inggris di Stadion Olympic, Kiev, Ukraina, dinihari nanti. Ini adalah pertandingan kedua di Grup D Piala Eropa 2012. Inggris sebelumnya melawan Prancis dan berakhir imbang 1-1, sementara Swedia ditekuk tuan rumah Ukraina 1-2.
"Kami tidak boleh kalah jika tidak ingin kehilangan peluang lolos dari grup ini," kata gelandang tengah Swedia, Kim Kallstrom. Swedia memang harus meraih poin sempurna di laga ini untuk mengamankan satu tiket ke perempat final.
Pelatih timnas Swedia, Erik Hamren, mengatakan saat ini timnya sudah siap tempur. Ia tak punya skenario lain selain menyerang dan terus menekan. Kemenangan adalah harga mati baginya. "Fisik dan mental pemain dalam kondisi segar, dan kami sangat berkonsentrasi untuk pertandingan melawan Inggris."
Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengaku sangat mewaspadai pergerakan Ibrahimovic. "Ketika bicara tentang Swedia, kita berbicara tentang Ibrahimovic dan betapa pentingnya dia bagi mereka," katanya.
Hodgson berharap timnya bisa tampil penuh di laga ini, termasuk Ashley Cole, yang sempat cedera. Bek kiri Chelsea ini mengalami cedera lutut saat Inggris bertemu dengan Prancis, Senin malam lalu. Ia ada kemungkinan diistirahatkan. Selain Cole, Martin Kelly masih belum fit benar setelah terserang virus. Adapun Wayne Rooney masih harus menjalani satu larangan bertanding lagi setelah menendang pemain Montenegro di babak kualifikasi.
Karena cedera pemain dan persiapan yang buruk, Inggris, yang merupakan tim elite di Eropa, memasuki turnamen ini dalam status tak diunggulkan. Sedangkan Swedia, dengan Ibrahimovic sebagai motor tim, dianggap sebagai kuda hitam yang selalu siap menebar teror. Dalam dua pertemuan terakhir kedua tim, Inggris menang sekali dan ditahan imbang sekali.
Inggris dalam lima pertandingan terakhirnya bisa menang tiga kali, seri sekali, dan kalah sekali. Sedangkan Swedia menang tiga kali dan kalah dua kali. Secara grafik, permainan Inggris lebih konsisten.
Seandainya tak ada Ibra di Swedia, jalan The Three Lions menuju perempat final mungkin bisa lebih lempeng. "Kualitas individunya (Ibra) dan fakta bahwa dia pemain kelas dunia bisa membuat perbedaan besar, terutama bagi tim yang terorganisasi dan pekerja keras seperti Swedia," kata Hodgson.
Ibra tak banyak berkomentar di media. Pemain dengan tato bertulisan “Hanya Tuhan yang boleh menghukum saya” di tubuhnya ini hanya berkata singkat, "Lihat dan tunggu saja, saya akan menunjukkannya kepada Anda."
Prediksi Susunan Pemain
Swedia (4-4-2): Isaksson; Lustig, Mellberg, Granqvist, Olsson; Larsson, Kallstrom, Elm, Toivonen; Ibrahimovic, Rosenberg
Inggris (4-4-2): Hart; Johnson, Terry, Lescott, Baines; Young, Parker, Gerrard, Downing; Welbeck, Carroll
TRIBUNNEWS
