Laga seru akan terjadi di NSK Olimpijs’kyj Kiev, saat Ukraina berhadapan melawan Swedia pada laga Grup D Euro 2012, Selasa (12/6/2012). Duel yang menjadi penentu jalan bagi kedua negara. Siapa kalah, gambaran angkat koper di awal turnamen akan kian nyata. Karena setelah pertandingan ini masing-masing negara akan menjamu Inggris dan Perancis yang difavoritkan untuk lolos dari grup ini.
Kedua tim itu sadar, dan menganggap jargon kalah berarti pulang seperti misi yang harus dipenuhi. Secara kekuatan Swedia jelas lebih diunggulkan, mengingat anak asuhan Erik Hamren diisi oleh pemain kelas dunia seperti Zlatan Ibrahimovic, John Elmander, Ola Toivonen, Rasmus Elm, dan Andrea Isaksson. Namun, Ukraina tidak akan menyerah sebab mereka akan bermain di depan pendukung sendiri.
Bagi Ukraina, gelaran Euro 2012 yang dilangsungkan di Ukraina dan Polandia menjadi debutan mereka. Sebelumnya prestasi negara ini adalah meraih perempat finalis Piala Dunia 2006. Menurut pelatih Ukraina Oleh Blokhin, gelaran Euro 2012 ini harus dihadapi, suka ataupun tidak.
“Ukraina memang mempunyai sejarah yang bagus saat berhasil meraih babak perempatfinal Piala Dunia 2006, namun itu sudah berlalu dan kini kita harus melihat dan menatap gelaran turnamen Euro 2012,”ujarnya
Dari skuad yang tersisa dari Piala Dunia Jerman 2006, masih ada delapan orang yang saat ini menghuni Timnas Ukraina. Mereka di antaranya Anatoliy Tymoshchuk, Andriy Voronin, dan Andriy Shevchenko.
Andriy Shevchenko memang menjadi bintang dan juga legenda di Ukraina, nama Sheva besar saat mampu meraih kesuksesan bersama klub Italia AC Milan. Pemain yang berposisi sebagai striker ini meraih gelar pemain terbaik Eropa pada 2004.
“Harapan untuk berlaga di Euro 2012 adalah sama untuk semua orang, tidak masalah jika Shevchenko masih menjadi bagian bersama tim. Kami mengharapkan semua orang dapat melakukan yang terbaik, termasuk juga Shevchenko,” tuturnya.
Sheva menjadi harapan di tim ini, pemain yang telah mencetak 46 gol untuk timnas Ukraina ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada Ukraina. Sebab pengalaman dan prestasi yang telah didapat Sheva membuatnya menjadi sosok legenda bagi sepakbola Ukraina.
Menurut Andriy Shevchenko, melawan Swedia kita harus melakukan banyak hal untuk bermain lebih baik, sebab itu akan membuktikan perbedaan antara Ukraina dan Swedia.
Ukraina melangkah ke putaran final Euro 2012 dengan sebuah keraguan, dua laga terakhir di laga uji coba melawan Austria dan Turki mereka kalah. Oleh Blokhin mengatakan, ketika kalah dari Turki pemain Ukraina terkena masalah pencernaan.
“Kini pemain yang sakit pada laga melawan Turki sudah siap bermain untuk menghadapi Swedia. Anatoliy Tymoshchuk dan Andriy Voronin juga sudah kembali dan siap dimainkan, yang jadi masalah mungkin di Andriy Shevchenko yang tidak main karena kurang fit. Sheva tidak akan diturunkan dan akan disimpan untuk babak kedua,” tuturnya,
Sementara bagi Swedia, Euro 2012 merupakan turnamen besar tanpa dilatih oleh pelatih Lars Lagerback sejak Piala Dunia 1994. Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2010, yang membuat Lagerback mundur dan kemudian memilih untuk melatih timnas Islandia.
Tongkat estafet kepelatihan, kini telah berganti ke tangan Erik Hamren. Hamren menerapkan dan memperkenalkan sepak bola dengan gaya menyerang ke anal-anak Blagult. Swedia dipimpin Hamren untuk lolos dai babak kualifikasi Euro 2012 dengan meraih peringkat kedua Grup E berada di bawah Belanda. Swedia menjadi tim yang mencetak gol terbanyak dengan 31 gol setelah Belanda 37 gol dan Jerman 34 gol.
Di lini depan, Hamren mengandalkan ketajaman striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Ibrakadabra yang telah mencetak 31 gol dari 77 penampilan bersama Blagult menjadi andalan untuk mencetak gol. Di Polandia-Ukraina, Ibrahimovic dibebani tugas menjadi kapten tim.
Menurut Ibrahimovic, menjadi kapten tim merupakan tanggung jawab yang besar untuk memimpin tim kea rah yang diinginkan.
“Sangat penting untuk memulai baik dan saya yakin Swedia mampu untuk mengalahkan Ukraina. Karena dengan meraih kemenangan dan memulai Euro dengan hasil baik, maka ke depan saya bisa lebih percaya diri,” ujarnya.
TRIBUNNEWS