Gelandang sentral Osasuna, Javad Nekounam menjadi ancaman bagi pertahanan timnas Indonesia di partai Pra-Piala Dunia kontra Iran, 2 September 2011. Performa gelandang berusia 31 tahun itu tengah mengkilap bersama klubnya di partai pra-musim.
Terakhir, pemain bertinggi badan 186 sentimeter ini mencetak gol spektakuler di laga persahabatan antara Osasuna versus klub Liga Italia, Lazio. Gol yang dicetak lewat tendangan volley dari luar kotak penalti itu mengaskan kualitas Nekounam sebagai salah satu pemain terbaik Asia.
Sama halnya di level klub, Nekounam juga menjelma sebagai roh permainan tim nasional Iran. Namanya dipastikan menjadi pilihan utama pelatih Carlos Queiroz untuk meladeni kecepatan Firman Utina dan Ahmad Bustomi di lini tengah.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Harian Spanyol, Noticias de Navarra, Nekounam mengungkapkan hasratnya untuk mengantarkan timnas Iran meraih kemenangan di babak kualifikasi dan tampil di Brasil 2014. “Saya mempersiapkan diri dengan baik karena saya tahu akan segera bermain dengan tim nasional,” ujar Nekounam bersemangat.
Dengan persiapan matang yang sudah dilakukan sejumlah pemain bersama klubnya, pelatih Iran Carlos Queiroz tidak terlalu khawatir untuk menyiapkan fisik skuatnya jelang laga melawan Indonesia. Selain Nekounam, gelandang Masoud Shojaei juga memperkuat klub Osasuna di La Liga Spanyol. Iran juga akan mengandalkan penyerang keturunan Jerman yang memrkuat klub VFL Wolfsburg, Sayyed Ashkan Gejagah
TRIBUNNEWS
